Senin, 21 Februari 2011

METODOLOGI KUALITATIF

Metodologi kualitatif pada dasarnya memahami pengalaman subjek secara psikologis dengan cara wawancara dan observasi. Terdapat lima jenis penelitian di metodologi ini:
  1. biografis yaitu meneliti satu individu dan pengalaman-pengalaman hidupnya secara mendalam
  2. fenomenologi yaitu meneliti makna pengalaman hidup beberapa orang tentag fenomena/konsep tertentu
  3. studi kasus yaitu meneliti satu atau beberapa kasus dengan menggali informasi dari beberapa sumber
  4. etnografis yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan kelompok sosial atau budaya tertentu
  5. grounded teori yaitu meneliti fenomena pada beberapa subjek dengan tujuan memunculkan teori
di Fakultas Psikologi Undip jenis penelitian yang umum digunakan adalah fenomenologis, meskipun begitu tetap ada beberapa mahasiswa menggunakan jenis penelitian yang lain. Pemilihan jenis penelitian tergantung pada kebutuhan penelitian. Jenis yang mana yang paling dapat dan efektif mengungkap permasalahan penelitian.

Nyawa dari penelitian kualitatif ada pada interview dan observasi guide. Oleh karena itu, kedua guide ini HARUS benar dan dapat mengungkap pengalaman subjek. Membuat interview guide pada dasarnya menggunakan prinsip 5w1h. Masih ingat??

Pola yang umum digunakan dalam penelitian fenomenologis persis seperti yang di tulis pak Hans dalam "Pengenalan dan Penyusunan Proposal/Skripsi Penelitian Fenomenologis":
  1. perspektif fenomenologis
  2. fokus penelitian
  3. subjek penelitian. Dalam fenomenologis, tidak ada batas maksimal ataupun minimal jumlah subjek penelitian, yang menjadi patokan jumlah subjek adalah ketersediaan subjek di lapangan. Misal populasi penelitian adalah remaja yang diasuh oleh orangtua tunggal. Subjek dengan karateristik tersebut pastilah banyak karena itu jumlah subjek penelitian pun harus lebih dari dua. Berbeda dengan populasi subjek seperti penderita penyakit langka atau kelainan gen. Selain jumlah subjeknya sedikit, menemukan subjek yang bersedia juga sulit. Oleh karena itu, dua subjek sudah cukup. Kalau benar-benar kasus langka, satu subjek sudah cukup. 
  4. metode pengumpulan data seperti wawancara dan observasi. Penting: selalu rekam baik secara audio atau visual kegiatan kita bersama subjek, dengan catatan atas persetujuan subjek. 
  5.  analisis data
  6. verifikasi
Membuat BAB III kualitatif sangat mudah, karena sebagian besar isinya pada semua penelitian sehingga dapat dicopy paste.

INGAT: Building raport atau pembangunan kepercayaan antara peneliti dengan subjek sangat PENTING! Apabila kepercayaan terjalin baik, subjek dengan sukarela menceritakan semua pengalamannya dan peneliti medapatkan data yang kaya. HINDARI pemaksaan kehendak dan kata-kata yang menilai subjek dengan alasan apapun. Pada saat perkenalan dengan subjek, HINDARI mengutarakan maksuk kita untuk meneliti. Sebagian besar orang tidak suka menjadi subjek penelitian terutama pada kasus yang menjadi aib bagi diri subjek dan keluarga. Lakukan pendekatan sebagai teman, setelah akrab dan subjek percaya pada kita, ungkapkan maksud penelitian secara perlahan dan hati-hati sehingga subjek tidak kaget dan memilih mengundurkan diri.

SELAMAT MENCOBA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman