Rabu, 02 Februari 2011

PERMASALAHAN PENELITIAN 2

Pembuatan permasalahan eksperimen sedikit lebih sulit dibandingkan metode kuantitatif. Permasalahan harus dimulai dari asesmen tentang subjek dengan prinsip 5w 1h.

Tujuan dari asesmen adalah mencari permasalahan ditambah dengan mencari apa yang dibutuhkan subjek agar permasalahan tersebut dapat diatas.

Mencari permasalahan: misal peristiwa ditemukan adalah teman sangat rajin ganti status di FB atau twiter.
  • What: apa peristiwanya? hampir satu menit sekali teman ganti status di FB dan twiternya, bisa dibilang statusnya seputar curahan hatinya, dan ia tidak malu mengungkapkannya.
  • Who: siapa yang terlibat? teman saya seorang laki-laki yang pendiam, ia jarang berkomunikasi dengan teman-teman lain.Usianya kira-kira 20 tahun, dan ia tidak punya teman dekat.
  • When: kapan peristiwa itu terjadi? Teman saya sering sekali mengganti status kapanpun. Bahkan saat berjalan kaki pun ia melihat FB atau twiternya
  • Where: Di mana peristiwa itu terjadi? Teman saya tidak melihat tempat untuk mengganti status. Saya pernah melihatnya sibuk dengan HP saat presentasi di depan kelas. Padahal sudah ditegur dosen, tapi tetap saja seperti itu.
  • Why: Kenapa peristiwa itu bisa terjadi? teman saya butuh sarana untuk mengekspresikan diri seperti mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara terbuka dan bebas. Oleh karena itu, ia memanfaatkan FB dan twiter untuk mengutarakan perasaannya.
  • How: Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Peristiwa dapat terjadi karena ia berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Menurutnya, ayah dan ibunya sangat keras, ia tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapat atau perasaan. Karena itulah ia memanfaatkan FB dan Twiter sebagai sarana untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan. 
Secara garis besar permasalahan yang terjadi adalah teman saya tidak mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran di dunia nyata terutama di keluarga, akibatnya ia terbiasa diam. Namun perasaan untuk mengekspresikan diri tetap ada, sehingga ia memanfaatkan FB dan twiter sebagai sarana pengungkapan diri. Ia butuh belajar asertif dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran agar kecanduan pada FB dan Twiter dapat berkurang.

Judul penelitian: Pengaruh asertivitas untuk mengurangi kecanduan pada FB dan twiter.
Urgensi penelitian: bebasnya koneksi internet dan canggihnya fitur jaringan sosial network membuat individu cenderung membatasi komunikasi dengan dunia luar dan menghabiskan waktu untuk komunikasi di dunia maya. Padahal komunikasi interpersonal di dunia nyata sangat penting, mengingat manusia adalah manusia sosial yang tidak mungkin hidup sendiri.

PERLU DIINGAT: Semakin banyak jumlah subjek untuk survey semakin valid perumusan permasalah yang anda buat.
SELAMAT MENCOBA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman