Minggu, 06 Februari 2011

SURVEY PENELITIAN

Ada yang kelewatan saya tulis tentang cara survey.
Survey penelitian untuk ketiga metode itu sama dengan menggunakan dua cara yaitu wawancara, dan angket. Pemilihan teknik survey tergantung pada keputusan peneliti, namun menurut saya lebih baik didasarkan pada ketersediaan subjek.

Apabila populasi penelitian banyak dan luas saya menyarankan menggunakan angket karena peneliti dapat memperoleh permasalahan dan  fakta dari banyak orang dalam satu waktu.  Permasalahan yang didapatpun semakin valid. Wawancara digunakan sebagai data pelengkap atau tambahan. Gunakan jurnal dari luar negri dan dalam negri sebagai penguat permasalahan.

Apabila populasi penelitian sedikit dan sulit ditemukan, saya sarankan menggunakan wawancara karena dapat menggali permasalahan secara mendalam dari satu atau dua orang. Gunakan jurnal dari luar negri dan dalam negri sebagai penguat permasalahan.

WAWANCARA
Aturan dasar saat wawancara adalah meminta ijin kepada subjek survey untuk diwawancarai dan meminta ijin merekam pembicaraan. Apabila subjek menolak diwawancarai, haram hukumnya untuk dipaksa, cari subjek survey lain. Apabila subjek menolak direkam, simpan alat perekam Anda di tas dan siapkan memori otak untuk merekam pembicaraan atau catat kata-kata kunci dari pembicaran agar mudah diingat.

Wawancara memiliki tiga bentuk:
  • terstruktur: Anda menyusun semua daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada subjek survey. Jumlah pertanyaan disesuaiakan dengan kebutuhan penelitian. Bentuk wawancara ini cocok untuk Anda yang mudah lupa dan grogi.
  • semi terstruktur: Anda menyusun daftar pertanyaan secara umum dan mengembangkan pertanyaan saat bertemu subjek survey
  • tidak terstruktur: Anda tidak menyiapkan daftar pertanyaan, cukup mengingat di otak dan mengembangkan pertanyaan saat wawancara. Bentuk wawancara ini  butuh kreativitas tinggi. 
ANGKET
Angket digunakan untuk mengungkap data faktual yang sudah diketahui subjek. Menggunakan pertanyaan langsung yang terarah sehingga subjek sudah mengetahui apa yang ingin diungkap peneliti. Penulisan pertanyaannya dapat menggunakan pilihan ganda atau essay, tergantung kebutuhan peneliti. Penting diingat, gunakan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami subjek survey. Manfaatkan  professional jugment untuk memastikan bahwa pertanyaan Anda mudah dipahami. Professional Judgment bisa dengan siapa saja, dosen, teman, atau orang yang berkompeten di bidang yang akan Anda teliti. Misal, Anda akan meneliti di sekolah, dapat memanfaatkan guru sebagai professional judgment.

SELAMAT MENCOBA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman